Sejarah Sekolah Kebangsaan
Sejarah Berdirinya Sekolah Kebangsaan
Sekolah Kebangsaan didirikan dengan semangat untuk membentuk generasi muda Indonesia yang unggul dalam akademik dan berkarakter kebangsaan. Pada tahun 1987, pasangan suami istri Prof. Dr. Mustafa Siregar, SH dan Ibu Yulkarnaini Siregar, SH, M.Hum. mendirikan SMP Kebangsaan dan SMA Kebangsaan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Kebangsaan Sumatera Utara. Dengan latar belakang sebagai akademisi dan praktisi hukum, kedua pendiri ini memiliki visi untuk menciptakan lembaga pendidikan yang menanamkan nilai-nilai nasionalisme, integritas, dan semangat persatuan dalam keberagaman. Seiring waktu, di bawah kepemimpinan Dr. Indra Kusumawardhana, M.Hub.Int., Sekolah Kebangsaan mengalami perkembangan signifikan dengan mendirikan berbagai unit dan program pendukung, antara lain:
- SD Kebangsaan : Menjadi fondasi pendidikan dasar yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini.
- Kebangsaan Sports Center : Fasilitas olahraga modern untuk mendukung pengembangan fisik dan prestasi atletik siswa.
- Prisma Kalkulator Tangan Kebangsaan : Program inovatif yang menggunakan metode kalkulator tangan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa.
- ABAMA (Anak Belajar Membaca) : Program yang dirancang untuk membantu anak-anak belajar membaca dengan cepat dan menyenangkan. ABAMA menggunakan metode yang terstruktur dan interaktif, sehingga anak-anak dapat menguasai keterampilan membaca dengan lebih efektif. sayasukamembaca.org
- Kebangsaan Bimbel Sekolah Kedinasan, TNI, Polri : Bimbingan belajar khusus bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan atau berkarier di TNI dan Polri.

Dengan berbagai program dan fasilitas tersebut, Sekolah Kebangsaan terus berkomitmen untuk mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan semangat kebangsaan yang tinggi.